beberapa hari yang lalu, aku dibisiki salah seorang pakar, "Tulisanmu bagus, lebih baik dilanjutkan untuk dicetak menjadi buku." Haaah, aku hanya tersenyum, berpikir mungkin suatu saat pasti waktu itu akan datang, tapi belum sekarang.
entah mengapa tempat bekerjaku sekarang menjadi cambuk untukku harus menjadi seseorang yang 'tidak biasa', aku malas untuk mengikuti 'tren' yang hanya begitu-begitu saja...
berharap bisa tetap semangat mengusahakan yang lebih baik, walau selalu ada suara miring, yach, semoga aku selalu bisa untuk mengulas sebuah senyum dan rela.
hei, aku teringat dengan Mada, malaikat kecilku di rumah yang sungguh membuat aku bisa menghilangkan senut-senut di kepala dan tubuhku... aku ingin pulang!
Minggu, 06 Desember 2009
Langganan:
Komentar (Atom)